2 Mar 2013

Belajar Pada Gula-gula Permen Menjadi Pemanis

Refleksi by Trias Setiawati (Dosen UII)
BELAJAR PADA GULA-GULA PERMEN MENJADI PEMANIS: 
Hidup dan kehidupan adalah anugerah bagi mereka yang dapat merasakannya dengan kesadaran sepenuh jiwanya. Ada saat dimana kehidupan menjadi terasa indah membuncah dan merasakan kenikmatan yang luar biasa dan terasa seolah yang lain semua dalam keadaan sebahagia dirinya. Namun ada saat dimana ia seolah terasa sedemikian pahit getir duka nestapa berkepanjangan seolah tanpa henti dan bahkan diantara kita ada yang ingin mati segera menghadap Ilahi Yang Maha Suci. Manis dan pahit adalah warna yang ada dalam setiap kehidupan manusia sebagai pasangan yang saling melengkapi. kepahitan ada banyak jenisnya seperti karena banyak harapan yang tidak kesampaian, ada anggota keluarga yang sakit, ada yang meninggal, ada yang budi pekertinya kurang mulia, ada yang kena perkara hukum menjadi tersangka bahkan mungkin narapidana. Adalah menjadi sedemikian bermakna apabila kita dapat memahami bahwa sesungguhnya kehadiran kita pun di dunia fana ini paling tidak dapat menjadi pembuat manis rasa jiwa seperti permen gula-gula dapat menjadi pemanis untuk sesama, memberi warna bahagia pada orang yang sedang merasakan pahit dalam kehidupannya meski hanya dengan kata-kata yang menyejukkannya, mengirim sms pembuat damai jiwa, dapat dengan bantuan ala kadarnya, mengunjungi rumahnya bercengkerama, atau yang lebih bermakna dari itu semua. Semuanya sungguh berharga bagi mereka yang hidup dalam kepahitan dan kesedihan serta karena berbagai peristiwa hidup yang sedang dialaminya. Salam manis gula-gula pemberi rasa bahagia pada sesama!

0 comments: