05:23
Refleksi by Tria Setiawati
BELAJAR
DAN TERUS BELAJAR: Sejak zaman purba sampai zaman digital dunia maya
maka sesungguhya amat banyak ilmu yang telah tertulis dalam sejarah
manusia. Ada negara dengan perguruan tinggi yang sudah mencapai usia
ratusan tahun dengan perpustakaan yang luar biasa, ada pula arsip
manuscript yang sudah berusia sangat tua lebih dari seribu tahun. Di
masa kini jika kita menghitung dan bertanya berapa banyak ilmu
pengetahuan yang sudah ada di dunia ini? Sudah berapa banyak kita
mempelajari dan mampu memanfaatkannya untuk makin berlipat hebat dalam
melahirkan kebaikan dan membawa kemajuan bagi sejarah kemanusiaan? Apa
sumbangsih ilmu kita untuk manusia lainnya? Sesungguhnya ilmuNya tiada
ada terhitung jumlahnya, jika pun semua pepohonan menjadi pena dan
lautan menjadi tinta dan ditambah lagi tujuh lautan tinta maka ilmuNya
tiada akan ada habisnya. Alangkah bijak dan menambah kesadaran makna
jika kita mau bertanya pada diri sukma
terdalam kita: sudah membaca apa sajakah kita hari ini dan sudah berapa
banyak yang kita tuliskan kembali hingga bisa dibaca oleh generasi yang
akan hadir nanti? Apakah kita sudah puas diri dan merasa tua untuk
belajar kembali sehingga seolah tiada ada lagi yang patut kita
pelajari?Ataukah kita puas jiwa hanya dengan berkata dan berkata dalam
keseharian hidup kita yang suara itu hanya akan tinggal sementara
kemudian terbang ke angkasa tanpa bekas dan makna? Rasa bangga diri dan
mengganggap orang lain tak bermakna apa-apa serta kehadiran mereka
sia-sia adalah suatu rasa yang akan dapat menutup jalan kemajuan. Salam
pena menulis dan membaca untuk terus belajar dan belajar untuk melukis
indahnya peradaban dunia tanpa batas masa
0 comments:
Post a Comment