Latihan Instruktur Nasyiatul ‘Aisyiyah
II dan Pelatihan Muballighat Nasyiatul Aisyiyah Se Jawa Tengah Tingkatkan Kualitas Kader
Nasyiatul Aisyiyah
Batang. Pimpinan Wilayah
Nasyiatul ‘Aisyiyah Jawa Tengah telah menyelenggarakan kegiatan Latihan
Instruktur Nasyiatul ‘Aisyiyah II untuk karesidenan Semarang dan Pekalongan dan
kegiatan Pelatihan Muballighat Nasyiatul ‘Aisyiyah Se Jawa Tengah pada hari
jum’at-ahad, 19-21 Oktober 2012 di SMP Muhammadiyah Tersono Batang. Kegiatan LINA II diikuti oleh PDNA se Karesidenan
Semarang dan Pekalongan sejumlah 26
peserta dan kegiatan PMNA diikuti oleh PDNA Se Jawa Tengah sejumlah 52 peserta.
Kegiatan tersebut merupakan program dari Bidang Kaderisasi dan Bidang Keislaman
untuk periode 2008-2012 PWNA Jawa Tengah. Hakekat pengkaderan Nasyiatul ’Aisyiyah adalah
pembinaan personil calon anggota,
anggota maupun pimpinan secara terprogram dengan tujuan tertentu sehingga akan terbentuk tenaga atau kader yang dapat menjadi pelopor, pelangsung,
dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan dakwah Islam
amar makruf nahi munkar. Tujuan dari Kegiatan LINA II ini antara
lain: meningkatkan kemampuan
sumber daya manusia terutama kemampuan tenaga instruktur dalam memahami
materi kemuhammadiyahan dan ke-NA-nan, meningkatkan kemampuan
tenaga instruktur dalam mengelola dan melaksanakan perkaderan sesuai dengan bentuk dan jenjang
pelatihan dalam pengkaderan Nasyiatul ‘Aisyiyah. Adapun materi dalam kegiatan LINA meliputi: MKCH Muhammadiyah, Pedoman
hidup Islami Warga Muhammadiyah, Falsafah Pelatihan, SPNA, Kurikulum Pelatihan, Metode/Manajemen
Pelatihan, Administrasi
dan Teknik Evaluasi Pelatihan, Training Needs Assesment.
Sementara tujuan dari kegiatan PMNA yaitu:meningkatkan pemahaman dan memperluas wawasan dalam hal kewajiban
berdakwah meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas dalam penyampaian materi
dakwah meningkatkan kemampuan dalam merencanakan dakwah, terbentuknya korps
Mubalighat bagi alumni pelatihan untuk memperlancar jaringan
dakwah Nasyiatul ‘Aisyiyah. Adapun materi dalam kegiatan PMNA yaitu: Kajian
ayat dan Teoritis-Filosofis Dakwah, Kepribadian Muballighat, Psikologi Sosial
dan Massa, Retorika, Manajemen Dakwah, Strategi Dakwah, Praktek Dakwah, Problem Solving
Dakwah di Nasyiah. Sebagai materi
tambahan pada kegiatan tersebut adalah materi transformasi kader yang disampaikan
oleh PWA Jawa Tengah yang diwakili ibu Dr. Ummul Baroroh, M.Ag.
Hadir sebagai Pembicara dalam kegiatan PMNA tersebut
yaitu Prof. Dr. Suparman Syukur (PWM Jawa Tengah), Ibnu sholeh, M.SI dan
Choirul Huda, M.Ag (PWPM Jawa Tengah), Majelis Tabligh PWA Jawa Tengah dan
alumni PWNA Jawa Tengah. Sedangkan pembicara dari LINA II dari PWM Jawa Tengah
yang diwakili Bapak Darori Amin.
Pada materi strategi dakwah yang disampaikan oleh
Ustadz Choirul Huda, disampaikan bahwa meski hidup itu penuh
masalah, dakwah tetap harus ditegakkan maka .................Hadapi (Lakukan yang terbaik), Hayati (Pelajari
Jalan Terbaik yang ditempuh) Nikmati (Betapa
Indah berada di jalan Allah). Tiga (3)
problematika dakwah yang dihadapi di era Kontenporer yaitu: pertama 1) Pemahaman masyarakat pada
umumnya terhadap dakwah lebih diartikan sebagai aktivitas yang bersifat oral
communication (tabligh), kedua: Problematika yang bersifat epistimologis. Dakwah pada era sekarang bukan
hanya bersifat rutinitas, temporal dan instant, tetapi dakwah membutuhkan
paradigma keilmuan, ketiga: Problem yang
menyangkut sumber daya manusia.
Sebagai follow up dalam kegiatan LINA II dan PMNA,
PWNA Jawa Tengah akan membentuk Korp Instruktur Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah
dan Korp Muballighat Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah dengan harapan kedepan dalam
pelaksanaan program kerja PWNA Jawa Tengah dapat lebih maksimal. PWNA Jawa
Tengah juga berharap agar PDNA dapat mengadakan PMNA karena di tingkat cabang
dan ranting sangat membutuhkan kader Muballighat. (amin nfa)
0 comments:
Post a Comment